Monday, November 16, 2015

GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Posted By: Razufa - 7:19:00 PM
















Berikut 13 gangguan dan penyakit pada sistem peredaran darah manusia : 

1. Anemia
Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (Hemoglobin). Kekurangan hemoglobin menyebabkan suplai oksigen ke jaringan menurun sehingga dapat mengganggu fungsi kerja sel. Gejala anemia antara lain di tandai dengan muka pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya titik-titik hitam pada mata, jantung berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan denyut nadi di pergelangan tangan.

2. Talasemia
Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut mudah rapuh dan cepat rusak. Talasemia termasuk penyakit keturunan yang dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini ditandai adanya gangguan pembentukan sel darah merah. Sel darah merah penderita talasemia mudah pecah, tidak tahan lama sehingga penderita selalu kekurangan sel darah merah.
Talasemia dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu talasemia mayor dan talasemia minor. Talasemia mayor memperlihatkan gejala-gejala klinis anemia berat yang dapat berakibat fatal. Gelaja penderita talasemia mayor sudah tampak sejak awal masa kanak-kanak (umur ±3 tahun). Penderita talasemia minor biasanya tidak mengalami anemia berat sehingga masih dapat bertahan hidup.

3. Leukopenia dan Leukositosis
Leukopenia adalah keadaan dimana jumlah sel darah putih kurang dari normal (di bawah 5.000 sel/mm3 darah). Hal ini dapat menurunkan system kekebalan tubuh. Sebaliknya leukositosis adalah keadaan jumlah sel darah putih yang terlalu banyak. Leukositosis umumnya terjadi pada orang yang sedang sakit parah.

4.   Leukemia
Leukemia atau kanker darah adalah suatu penyakit/kelainan pada manusia karena jumlah sel-sel darah putih (leukosit) meningkat tidak terkendali. Penderita cenderung menjadi lemah, nafsu makan berkurang, dan berat badan menurun. Selain itu, ia juga mengalami kekurangan sel darah merah (anemia), karena sel-sel darah putih yang berlebihan jumlahnya akan memangsa sel-sel darah merah. Dalam kondisi normal, jumlah sel darah putih sekitar 8.000 tipa millimeter kubik. Pada penderitaleukimia, jumlah sel-sel darah putih dapat mencapai 25.000-50.000 tiap millimeter kubik.

5.      Hemofilia
Hemofilia adalah suatu penyakit keturunan pada manusia yang ditandai dengan tidak dapatnya darah membeku secara wajar ketika mengalami luka atau pendarahan. Hal itu terjadi karena tubuh tidak mampu membentuk protein yang berperan dalam proses pembekuan darah. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan.

6.  Erythroblastosis faetalis
Erythroblastosis faetalis (penyakit kuning pada bayi) disebabkan oleh kerusakan sel-sel darah yang berasal dari agglutinin ibunya, terjadi karena adanya perbedaan rhesus.

7.  Thrombus (Embolus)
Thrombus adalah jenis penyakit jantung yang disebabkan tersumbatnya nadi tajuk, oleh gumpalan atau bekuan darah.

8.  Sklerosis
Sklerosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh pengerasan atau penebalan pembuluh nadi. Pengerasan nadi menimbulkan gangguan kelancaran aliran darah. Sklerosis dapat terjadi karena terbentuknya endapan lemak yang disebut atherosklerosis. Sedangkan penebalan pembuluh darah oleh pengkapuran disebut dengan arteriosklerosis

9.      Varises
      Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena). Hal-hal yang menyebabkan varises antara lain kehamilan dan terlalu gemuk.Varises sering terjadi pada bagian bawah tubuh. 

10.  Wasir
       Hemaroid atau wasir merupakan pelebaran pembuluh darah di sekitar anus.

11.  Angina
Angina adalah kondisi dimana timbul rasa sakit pada dada sebelah kiri akibat gangguan pada jantung. Angina terjadi ketika jantung tidak memperoleh cukup darah

12.  Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi karena terhambatnya aliran darah yang membawa makanan dan oksigen ke jaringan otot jantung. Hambatan itu terjadi karena pembuluh nadi jantung mengalami gangguan atau kerusakan. Kerusakan pembuluh nadi tersebut terjadi karena pembekuan darah atau gumpalan materi yang menyumbat pembuluh darah. Apabila gumpalan ini menghambat aliran darah di otak akan terjadi stroke. Hasil penelitian menyebutkan bahwa gumpalan yang sering menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah adalah senyawa kolesterol.

13. Hipertensi

Hipertensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistole di atas 150 mmHg dan tekanan diastol di atas 90 mmHg. Jantung penderita hipertensi bekerja lebih keras dan menyebabkan otot jantung membesar terutama bilik kiri. Hipertensi dapat menyebabkan aterosklerosis dan arteriosklerosis. Aterosklerosis adalah penimbunan lemak pada dinding pembuluh nadi atau arteri. Arteriosklerosis adalah penimbunan zat kapur pada dinding arteri. Terjadinya penimbunan pada dinding arteri meningkatkan kemungkinan penyumbatan aliran darah sehingga tekanan darah menjadi lebih tinggi dan bahkan pembuluh darah besar. Kondisi ini memungkinkan terjadinya perdarahan di otak, perdarahan pembuluh darah ginjal dan dapat juga menyebabkan pandangan mata menjadi kabur karena pecahnya pembuluh darah pada retina. Penyebab tekanan darah tinggi antara lain kerusakan ginjal, terhambatnya aliran darah dalam arteri ginjal dan kelebihan hormon tertentu.Untuk mengatasi tekanan darah tinggi, penderita diberi obat yang dapat melebarkan pembuluh darah, meninggkatkan kecepatan produksi urine, atau menurunkan keluaran darah jantung hingga normal. Penderita juga dianjurkan mengonsumsi makanan dengan kandungan garam dapur (natrium klorida) yang rendah.

Demikian postingan saya Semoga Bermanfaat :})

**dari berbagai sumber

About Razufa

Organic Theme is officially developed by Templatezy Team. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © RAHMAT Z.POST.

Designed by