Monday, November 16, 2015

MEMBACA EKSTENSIF UNTUK MENEMUKAN GAGASAN DARI BEBERAPA ARTIKEL

Posted By: Razufa - 6:42:00 PM














          Membaca ekstensif adalah suatu kegiatan membaca yang bertujuan membandingkan 2 bacaan atau lebih agar diketahui persamaan dan perbedaan gagasan-gagasan penting yang ada di dalam bacaan-bacaan tersebut. Dalam membaca dan memahami sebuah berita, kita harus memperhatikan prinsip 5W=1H, yaitu:
-What     : apa yang menjadi pokok pemberitaan atau permasalahan.
-Who      : siapa saja yang terlibat.
-Why      : mengapa hal tersebut dipermasalahkan.
-When    : kapan permasalahan tersebut muncul.
-Where   : di mana permasalahan tersebut muncul dan berkembang.
-How      : bagaimana pemecahannya.

  Faktor eksogen keterampilan membaca meliputi:
1)Faktor keterbacaan.
2)Tersedianya fasilitas yang memadai.
3)Situasi dan kondisi lingkungan yang aman.
4)Suasana yang damai.

TUGAS B.INDO KELAS 9 HAL 103
1.) Gagasan utama artikel 1
Paragraf 1: BTN mengeluarkan Rp800 milyar untuk kredit pemilikan rusuna.
Paragraf 2: Mulai banyak pemohon kredit pemilikan apartemen untuk rusuna.
Paragraf 3: Pengembang memang berpacu membangun rusuna.
Paragraf 4: BTN mencatat ada 4.000 pemohon untuk kredit rusuna.
Paragraf 5: BTN mengalokasikan dana sebesar Rp1 triliyun untuk program rusuna.
Paragraf 6: Minat masyarakat untuk tinggal di rusuna dinilai tinggi.
Paragraf 7: Bisnis rusuna memiliki pospek cerah.
Paragraf 8: Potensi itu juga terlihat dari peningkatan pelaku bisnis poperti untuk membangun hunian.
Paragraf 9: Reddy mencontohkan proyek rusuna yang dia bangun di daerah Cawang.
Paragraf 10: Sekitar 72% pembeli rusuna adalah pegawai negeri.
Paragraf 11: Pembebasan PPN sebesar 10% jika membeli rusun secara cicil dengan KPA di BTN.
Paragraf 12: Konsumen tidak mendapat pembebasan PPN jika membeli rusun secara tunai.

Gagasan utama artikel 2
Paragraf 1: Pembangunan rusuna akan menggunakan produk lokal.
Paragraf 2: Digunakan produk lokal untuk menumbuhkan industri dalam negeri dan menekan harga                      jual rusuna.
Paragraf 3 & 4: Menteri Negara Perumahan Rakyat, Yusuf Asy'ary mengatakan bahwa untuk                                         membangun rusuna tidak dibutuhkan teknologi tinggi.
Paragraf 5: Industri keramik milik Tendean Rustandi siap mendukung mendukung pembangunan                         1.000 menara rusuna.
Paragraf 6: Harga jual keramik lebih rendah 30% bagi proyek rusuna.
Paragraf 7: Produk untuk membangun rusuna harus lolos persyaratan teknisi,
Paragraf 8: Harga boleh diturunkan asalkan kekuatan produk tetap sesuai aturan.
Paragraf 9: Harga satu unit rusuna berkisar Rp75 juta hingga Rp144 juta.
Paragraf 10: Bila produsen perumahan menurunkan harga, maka pengembang jangan mengambil                            untung.
Paragraf 11: Digunakan produk lokal sebenarnya tidak membuat harga rusuna turun.
Paragraf 12: Menggunakan 100% produk lokal berbeda jika 40% menggunakan bahan impor.
Paragraf 13: Ali menyambut baik keinginan produsen untuk menurunkan harga produk.
Paragraf 14: Menurut Ali cara untuk menurunkan harga rusuna tetaplah subsidi.
Paragraf 15: Kenaikan harga bahan bangunan lebih tinggi dari kenaikan daya beli.

2.)Artikel 1 5W+1H
What : BTN menyalurkan Rp800 milyar untuk rusuna
Who : BTN
Why : Untuk pembangunan rusuna
When : Maret 2008
Where : Jakarta
How : Konsumen akan mendapat pembebasan PPN 10% jika membeli rusun secara mencicil melalui            KPA di BTN

Artikel 2
What : Membangun rusuna menggunakan hampir 100% produk lokal
Who : PT Arwana Nuansa Keramik di Cikande
Why : Untuk menumbuhkan industri dalam negeri dan menekan harga jual rusuna
When : November 2007
Where : Cikande, Banten
How : Subsidi merupakan hal yang relevan agar harga rusuna makin terjangkau

About Razufa

Organic Theme is officially developed by Templatezy Team. We published High quality Blogger Templates with Awesome Design for blogspot lovers.The very first Blogger Templates Company where you will find Responsive Design Templates.

1 comments:

Copyright © RAHMAT Z.POST.

Designed by